HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERCAYA DIRI PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DENGAN KEIKUTSERTAAN PELATIHAN BERKALA KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA ABSTRACTPeople with HIV need support of people in the vicinity. The purpose of this study is to prove theexistence of a relationship of knowledge and confidence in people with hiv / aids (PLHIV) with theparticipation of periodic training peer support groups.This study is an observational study witha cross sectional approach. Cluster Sampling method was used in this research. Sampling wasbegun with randomly selecting 10 provinces and then randomly selecting the districts. Provinceswere randomly selected in this study are North Sumatera, West Java, DKI Jakarta, East Java, WestKalimantan, South Sulawesi, Bali, NTB, NTT, and Papua. The number of samples of this study were2015 people with HIV. Questionnaire used as an instrument Quantitative data were analyzed byunivariate and bivariate comparison of proportions for analysis. The results of quatitative studyshowed that people with HIV received training had 3,2 times more confidence than people withHIV did not get training (95% CI 2,723 to 3,935). People with HIV who received training had 9,4times more likely to have better knowledge than people with HIV who did not get training (95%CI 6,430 to 13,869).Keywords : PLWHA, peer group, HIVABSTRAKOdha membutuhkan dukungan orang-orang di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalahmembuktikan adanya hubungan pengetahuan dan percaya diri pada orang dengan hiv/aids(odha) dengan keikutsertaan pelatihan berkala kelompok dukungan sebaya. Studi ini adalahstudi observasional dengn pendekatan potong lintang. Metode sampling kluster diterapkan padastudi ini. Pengambilan sampel dimulai dengan melakukan seleksi secara random 10 provinsi diIndonesia dan kemudian dilakukan seleksi random pada kabupaten. Provinsi terpilih adalahSumatera Utara, Jawa barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Bali,NTB, NTT, dan Papua. Sampel pada penelitian ini adalah 2015 orang dengan HIV. Kuesionerdigunakan sebagai instrumen pada studi yang dianalisis baik secara univariat maupun bivariatdengan membandingkan proporsi pada saat analisis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa orangdengan HIV yang menerima pelatihan 3,2 kali lebih percaya diri daripada orang dengan HIVyang tidak mendapatkan training (CI 95% 2,273 – 3,935). Selain itu, orang dengan HIV yangmenerima pelatihan 9,4 kali lebih baik pengetahuannya daripada orang dengan HIV yang tidakmenerima pelatihan (95% CI 6,430 – 13,869).Kata kunci: Odha, KDS, HIV Download: Fullpaper